Kapten Timnas Lebanon Minta Maaf dan Akui Bermain 'Kotor' Lawan Indonesia

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK--Kapten timnas Lebanon, Mohamad Haidar, meminta maaf setelah timnya menampilkan permainan 'kotor' pada laga yang berakhir imbang 0-0 melawan tuan rumah Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (08/09) malam.
Dalam laga bertajuk FIFA Match Day itu, rencana permainan 'kotor' yang dimaksud adalah saat mereka bermain bertahan total dengan banyak pemain, meladeni Indonesia dengan permainan kasar, hingga mengulur-ngulur waktu. Permainan ini membuat mereka diganjar lima kartu kuning.
"Mohon maaf atas apa yang terjadi dalam pertandingan. Inilah sepak bola. Kami tidak ingin berseteru dengan pemain mana pun atau membuat masalah dengan orang-orang di dalam lapangan," kata pemain veteran 35 tahun itu.
Haidar mengucapkan, "Saya harap Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026," namun dalam kesempatan yang sama, dia juga merasa tim Garuda akan melakukan pendekatan yang sama seperti yang dilakukan timnya malam ini, apabila nanti bertemu negara-negara kuat seperti Argentina dan Brasil.
"Kita lihat apa yang akan terjadi melawan mereka, pasti akan sama seperti sekarang kami bermain melawan Indonesia," kata Haidar, yang memiliki 90 caps untuk Lebanon sejak debutnya pada Agustus 2011 tersebut.
"Dalam situasi kami, sangat sulit untuk bermain dengan sistem permainan kami yang biasa yaitu bermain menyerang selama 90 menit. Dan tim Anda akan berada di situasi yang sama saat melawan tim level tinggi di Piala Dunia seperti Argentina atau Brasil. Anda akan menerapkan permainan yang sama seperti kami yaitu mengulur waktu, bermain dengan formasi 5-3-2 atau 5-4-1," tambahnya
Bagi Lebanon, hasil ini melanjutkan penampilan positif mereka setelah sebelumnya mengalahkan Qatar dengan skor 1-0. Haidar, sebagai kapten, sangat senang dengan hasil laga imbang ini.
"Dan kami bermain sangat baik dari segi taktik. Dan seperti yang dikatakan pelatih, kami tidak dalam kondisi siap karena liga belum dimulai sekarang, kami masih berada di pramusim dan sekarang bermain melawan tim besar seperti Indonesia," pungkasnya.(**)