RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Untuk mengatasi persoalan lingkungan seperti banjir dan penerangan jalan umum (PJU) di wilayah perbatasan Depok–Jakarta, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengusulkan Bantuan Keuangan (Bankeu) ke Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Wali Kota Depok, Supian Suri, telah bersurat kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta terkait usulan Bankeu Tahun Anggaran 2026.

“Dari sejumlah usulan yang disampaikan, ada tiga prioritas yang menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta, yaitu normalisasi Kali Pesanggrahan, revitalisasi Situ Pendongkelan, dan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU). Semuanya berada di wilayah perbatasan dengan Jakarta,” ungkap Kepala Bagian Administrasi dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Hendra Kurniawan dalam keterangan yang diterima, Jumat (22/08/2025).

Baca juga: Disdik Depok Apresiasi Guru Inspiratif Jenjang PAUD dan TK

Jalan Bandung Cinere yang dilintasi Kali Pesanggrahan kerap mengalami banjir karena sedimentasi kali sudah sangat parah. Muka air hampir sejajar dengan jalan, sehingga perlu penanganan segera melalui pengerukan dan pengangkatan sedimen.

"Selain itu, diusulkan pula pemasangan pagar penahan sampah di Kali Pesanggrahan. Agar sampah tidak langsung terbawa ke Jakarta atau menyebabkan penyumbatan di bawah jembatan. Dengan begitu, diharapkan banjir yang terjadi di wilayah Depok dan Jakarta dapat berkurang,” jelas Hendra.

Menurut Hendra, pihaknya juga mengusulkan normalisasi dan revitalisasi Situ Pendongkelan. Sebab lokasinya berbatasan langsung dengan Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, diharapkan fungsi situ kembali normal sebagai tempat penampungan air bagi kedua wilayah.

Baca juga: Satpol PP Depok Tertibkan 17 Bangunan Liar di Harjamukti

Disamping itu Situ juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata dan berolahraga bagi warga.

Terkait pemasangan PJU Smart System, Pemkot Depok mengusulkan titik-titik pemasangan di wilayah Cinere, Pangkalan Jati, Jalan Raya Jakarta-Bogor, dan Jalan Transyogi Cibubur.

“Memang di beberapa titik pada ruas jalan tersebut belum tersedia PJU. Kalau malam hari cukup gelap, apalagi saat hujan, sering terjadi kecelakaan. Dengan adanya PJU, kita bisa mengurangi potensi kecelakaan ataupun tindak kriminalitas sekaligus diharapkan bisa meningkatkan aktivitas ekonomi sekitar,” terangnya.

Baca juga: UMKM Depok Dapat Pasarkan Produk di Transmart, Tip Top, Alfamart dan Indomaret, Ini Syaratnya

Sebagai tindak lanjut, pekan lalu tim dari Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta, perangkat daerah terkait, serta perwakilan DPRD Provinsi DKI Jakarta melakukan pertemuan dan tinjauan lapangan ke beberapa lokasi di Kota Depok.

Hendra menyebutkan, nilai usulan bantuan ke Jakarta meliputi Rp21,9 miliar untuk Situ Pendongkelan, Rp22,4 miliar untuk Kali Pesanggrahan, dan Rp12,3 miliar untuk PJU Smart System.

“Itu masih usulan, nanti akan disesuaikan dengan kebutuhan anggaran dan dievaluasi oleh Pemprov Jakarta, mana yang bisa dipenuhi atau ditunda pelaksanaannya. Tapi kami berharap dari tiga usulan itu ada yang direalisasikan. Dengan begitu, APBD Depok yang bersumber dari pendapatan asli daerah bisa digunakan untuk program prioritas lainnya,” pungkas Hendra. (***)