Tomy WM Sitorus Terpilih Sebagai Ketua KNPI Depok, Mia: Cacat Hukum dan Minta Lakukan Pemilihan Ulang

RUZKA-REPUBKIKA NETWORK -- Musyawarah Daerah (Musda) ke-X Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Depok usai digelar pada Selasa (19/08/2025).
Babak baru estafet kepemimpinan bagi organisasi kepemudaan di Kota Depok sudah di mulai, dengan terpilihnya Tomy Wibawa Mukti Sitorus sebagai Ketua.
Suryadi yang di percaya sebagai Koordinator Steering Committee (SC) mengatakan, ini adalah bukti nyata komitmen kami melaksanakan Musda KNPI secara transparan dan akuntabel, dalam pembahasan pasal demi pasal pada pleno yang berjalan lancar dan kondusif, ujar Suryadi kepada awak media di Gedung Balai Rakyat, Rabu (19/08/2025).
Baca juga: Dinsos Depok Serahkan 15 Alat Bantu Dengar untuk Penyandang Disabilitas Rungu
Walaupun ada isu untuk membuat kegiatan ini chaos, terbukti, “Belum mulai saja sudah diinterupsi”. Hal ini menggambarkan betapa tegangnya suasana di awal.
Ada pihak-pihak yang mencoba mengacaukan acara, menyebarkan isu bahwa SC tidak netral, curang, dan tidak transparan.
Dalam hal ini Suryadi dan tim panitia pelaksana yang di bantu pihak kepolisian dan keamananan tetap melaksanakan kegiatan.
"Musda tahun ini adalah Musda yang paling transparan. Informasi seluruh tahapan, mulai dari pendaftaran hingga pengumuman calon, diinformasikan secara terbuka di media,' tegas Suryadi.
Baca juga: Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana, Ini Hasilnya
Proses verifikasi yang ketat oleh SC pun berbuah hasil. Dari beberapa nama yang mendaftar, hanya satu kandidat yang memenuhi semua persyaratan sesuai AD/ART KNPI. Otomatis,
Musda kali ini tidak melalui voting. melainkan, proses pemilihan berlangsung secara aklamasi, dan menetapkan Tomy Wibawa Mukti Sitorus sebagai Ketua DPD KNPI Depok yang baru untuk periode 2025-2028.
"Keberhasilan Musda ke-X KNPI Kota Depok ini diharapkan dapat membawa kemajuan bagi organisasi pemuda di Kota Depok dan meningkatkan kiprah serta kontribusi KNPI dalam pembangunan Kota Depok," pungkas Suryadi.
Musda ke-X KNPI Kota Depok dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah, Ketua DPD KNPI Jabar Ridwansyah Yusuf dan jajaran, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Depok, Asep Syamsudin dan jajaran, Kadisporyata Kota Depok Eko Herwiyanto, dan jajaran pengurus KNPI Kota Depok. Peserta Musda terdiri dari 41 OKP dari 45 OKP dan 6 Pengurus Kecamatan (PK) KNPI se-Kota Depok.
Baca juga: Keren! Lurah Depok Jaya Herlina Maharani Terima Peacemaker Justice Award 2025 dari Kemenhum
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Nurcholis Syahbani, Faulia Miranda menyebut Musda.KNPI Kota Depok gagal total serta cacat di mata hukum.
Mia, sapaan akrab Faulia Miranda mengatakan, pertama, dalam Musda X KNPI Kota Depok tidak korum.
Mia juga mengatakan pihaknya telah melakukan interupsi berkali-kali, namun panitia Steering Committe atau SC tidak pernah ditanggapi, atau diabaikan.
“Kami juga telah menyampaikan keberatan dan mengemukakan bahwa kami menemukan banyak kekeliruan, termasuk SC yang tidak netral sebagai panitia,” terang Mia kepada wartawan, Rabu (19/08/2025).
Baca juga: Dinkes Depok Telankan Pentingnya Vitamin A untuk Anak
Dia mengemukakan pihaknya telah melakukan gugatan kepada beberapa PK atau pengurus kecamatan karena dalam aturan Musda harus dilaksanakan dengan minimal 7 PK.
“KNPI Kota Depok juga tidak melakukan koordinasi dengan baik karena dengan para pengurus kecamatan yang ada. Itu nyata tidak ada keterbukaan,” ungkapnya.
Mia juga menduga pengurus KNPI Kota Depok tidak netral dalam melaksanakan Musda X tahun ini. Alasannya, KNPI menyimpulkan keputusan berbeda antara keputusan dengar rapat sebelumnya.
Dia katakan, pasal 11 AD KNPI berkedaulatan atau kekuasaan tertinggi berada di tangan anggota yang dilaksanakan dalam kongres untuk tingkat nasional.
Baca juga: Akhirnya, Mangnguluang Mansur Dilantik Jadi Sekda Depok
“Secara analogi, dapat dilaksanakan melalui Musda sebagai forum musyawarah tertinggi di tingkat kota atau kabupaten,” beber Mia.
Mia juga menjelaskan bahwa Musda harus korum dan minimal dihadiri oleh 23 organisasi kepemudaan atau OKP dan 2/3 pengurus kecamatan atau PK.
Mia meminta dan berharap Musda KNPI Kota Depok dapat dilakukan ulang dan DPD KNPI Jawa Barat (Jabar) harus bisa mengambil sikap yang lebih baik.(***)