Home > Iptek

Uji Ketahanan Baterai Chery TIGGO7 CSH Sukses Tanpa Kerusakan Berarti

Berkat sertifikasi tahan debu IP68, "Guardian Battery" tetap andal ketika melintasi kondisi jalanan yang paling menantang.
Kesuksesan TIGGO7 CSH telah membuktikan keunggulan sistem proteksi baterai setelah mendapat benturan hebat. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)
Kesuksesan TIGGO7 CSH telah membuktikan keunggulan sistem proteksi baterai setelah mendapat benturan hebat. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK - Uji ketahanan baterai (battery scrape test) terhadap model unggulan Chery TIGGO7 CSH berhasil diselesaikan. Disaksikan oleh Isac Mosqueda Montelongo, Perwakilan Notaris 167, pakar industri, dan media-media ternama, SUV ini menabrak rintangan berbentuk bulan dengan dimensi 242 mm dengan kecepatan 30 km/jam, serta overlap depth 30 mm—menyerupai skenario berbahaya ketika bagian bawah mobil bergesekan dengan permukaan jalan yang tinggi, di Mexico City, Selasa (29/07/2025).

TIGGO7 CSH sukses membuktikan keunggulan sistem proteksi baterai setelah mendapat benturan hebat. Bahkan, baterai TIGGO7 CSH hanya sedikit tergores pada bagian penutup, tanpa kebocoran elektrolit, kebakaran, ledakan, atau asap. Struktur baterai TIGGO7 CSH tetap bertahan dengan sedikit kerusakan pada komponen bawah, sedangkan seluruh konektor voltase tinggi masih berfungsi.

Tes ini membuktikan keunggulan sistem "Guardian Battery" Chery. Dengan baterai lithium iron phosphate yang disusun seperti bilah (blade battery), fondasi kimia terjaga stabil.

Lebih lagi, pelindung bodi bawah mobil berbahan baja berkekuatan tinggi, mampu bertahan dari benturan 780 MPa—dilengkapi desain struktur yang terinspirasi dari baju zirah (chainmail)—sehingga efektif meredam dampak benturan. Sistem tersebut juga memiliki teknologi cutoff voltase tinggi yang responsnya mencapai milidetik (memutuskan sirkuit baterai dalam waktu 10 ms) demi mencegah risiko korsleting.

Berkat sertifikasi tahan debu IP68, "Guardian Battery" tetap andal ketika melintasi kondisi jalanan yang paling menantang.

Tes yang dilakukan di Meksiko ini merupakan tur global ketiga Chery Super Hybrid (CSH) untuk membuktikan aspek keamanannya. Tur ini dihelat Chery setelah CSH menjalani evaluasi ketat di Tiongkok, termasuk tes spiral rollover dan uji tabrak dengan dua mobil, serta direndam dalam air asin selama 53 jam di Indonesia.

Chery terus membuktikan kinerja mobilnya dalam menaklukkan kondisi ekstrem di seluruh dunia—cuaca dingin ekstrem, cuaca panas ekstrem, cuaca kering ekstrem, cuaca lembap ekstrem, kondisi kecepatan tinggi, serta medan berat—sehingga Chery menjadi produsen mobil Tiongkok pertama yang menggelar uji keamanan mobil dalam kondisi ekstrem di pasar luar negeri. Chery pun terus berkomitmen pada aspek keamanan produk dengan memamerkan sejumlah mobil di Bandara Internasional Dubai, sentra penerbangan internasional terpadat di dunia, dengan mengusung filosofi "Fitur Keamanan Berkendara bagi Keluarga".

Didukung teknologi keamanan baterai terbaik di industri, Chery semakin gencar berekspansi global, serta mengubah visi "Mendukung setiap orang memperoleh sistem proteksi bintang-lima" menjadi kenyataan bagi para pelanggan di seluruh dunia. (***)

× Image