RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Singapore Chamber of Commerce Indonesia (SingCham) atau Kamar Dagang Singapura di Indonesia -organisasi bisnis terkemuka yang mewakili komunitas bisnis Singapura di Indonesia- dengan bangga memberikan beasiswa SingCham Uplifting Scholarship kepada delapan mahasiswa terpilih dari kampus di wilayah Jabodetabek. Penerima beasiswa menerima penghargaan dalam sebuah acara yang digelar, Jumat (18/07/2025).

Giat dihadiri Duta Besar Singapura untuk Republik Indonesia, HE Kwok Fook Seng, mahasiswa penerima beasiswa (awardee) terpilih setelah melalui proses seleksi ketat, baik secara administrasi maupun wawancara tatap muka.

Program ini, didukung oleh perusahaan-perusahaan yang berbasis di Singapura dengan kehadiran yang kuat di Indonesia.

Program bertujuan untuk memberikan bantuan keuangan, bimbingan, dan pengalaman profesional ke mahasiswa Indonesia.

Baca juga: Kapolri Resmikan SPPG di Mako Brimob Depok, Dukung MBG

SingCham telah bekerja sama dengan startup edutech Kinobi sebagai mitra program dan didukung oleh sejumlah mitra perusahaan, diantaranya PT Bank UOB Indonesia, APRW, Titan Corporation, dan Withersworldwide.

Delapan mahasiswa peraih SingCham Uplifting Scholarship 2025 adalah Bianca Hadi dari Indonesia International Institute for Life-Science (I3L), Muhammad Trisna Kusuma Wardana - IPB University, Indi Naswa - Universitas Pakuan, Daffa Nadindra Paramananda - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Veni Coralia Tarigan - Poltekkes kemenkes Jakarta I, Michael Divo Yuniarto - IPMI Institute, Agatha Augustin - Universitas Tarumanagara, Teresa Novita - Universitas Tarumanagara.

Saat wawancara, calon penerima beasiswa juga menjelaskan essay yang telah mereka tulis mengenai upaya memberdayakan pemuda Indonesia dengan sejumlah keterampilan, guna menjawab meningkatnya kebutuhan talenta seperti di Singapura.

Talenta saat ini merupakan aset terbesar yang dapat dimiliki oleh suatu negara maupun perusahaan. Sebagai kamar dagang yang anggotanya banyak beroperasi di Indonesia, pengembangan dan pembinaan talenta menjadi prioritas utama.

Baca juga: Jamiluddin Ritonga: Sepantasnya Upacara Kemerdekaan Secara Nasional Paling Layak di Jakarta

Dengan semangat tersebut, kami sangat bangga telah mengambil langkah pertama untuk menjembatani kesenjangan talenta dan mendorong pertukaran pengetahuan antara Singapura dan Indonesia melalui program beasiswa Uplifting Scholarship.

"Kami sangat berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan asal Singapura yang telah mendukung program ini sepenuh hati dan berkomitmen untuk membina talenta muda,” ujar Shoeb Kagda, Chairman Singapore Chamber of Commerce Indonesia.

Tidak hanya delapan awardee, 22 mahasiswa yang memasuki tahap seleksi wawancara (finalis) turut hadir dalam acara bertajuk SingCham Uplifting Summit 2025 yang diselenggarakan oleh Kinobi.

Terdapat sesi mentoring yang bertujuan memberikan bekal berupa ilmu dan wawasan dari perusahaan yang berbasis di Singapura sebagai sponsor, mulai dari PT Bank UOB Indonesia, Titan Corporation, dan PT Kinobi Technologies Indonesia (Kinobi).

Baca juga: 50 Tahun MUI Menjadi Lentera Umat dan Penjaga Bangsa

"Di UOB Indonesia, kami telah lama berkomitmen untuk membina talenta muda sebagai calon pemimpin masa depan. Di tengah dunia yang terus berubah cepat, terutama dengan kemunculan teknologi dan kecerdasan buatan (AI), sangat penting bagi generasi muda untuk dibekali kemampuan beradaptasi dan berkembang. Program ini memberikan pengalaman nyata bagi pemuda Indonesia agar dapat memasuki dunia kerja dengan percaya diri. Sebagai bagian dari bank regional terkemuka dengan kehadiran yang kuat di ASEAN, kami bangga mendukung generasi berikutnya yang akan menjadi penerus masa depan kawasan ini,” ungkap Maya Rizano, Head of Strategic Communications and Brand, UOB Indonesia.

“Kami melihat perlunya mahasiswa dibekali ilmu yang akan berguna bagi mereka terutama saat memasuki dunia kerja. Kami juga meyakini bahwa talenta Indonesia harus diberi sebanyak mungkin kesempatan untuk mempersiapkan diri dan berpartisipasi dalam dunia kerja global. Hal mendasar seperti pengelolaan keuangan di era digital, bagaimana memaksimalkan potensi diri, hingga memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) bagi pengembangan diri, menjadi beberapa topik krusial yang disampaikan dan diharapkan membentuk lulusan yang siap menghadapi masa depan,” tutur Hafiz Kasman, Presiden Direktur PT Kinobi Technologies Indonesia (Kinobi).

Mahasiswa yang hadir dalam SingCham Uplifting Summit 2025 mengaku beruntung terpilih sebagai finalis beasiswa ini.

Baca juga: Ariel Tantum Digosipkan Selingkuh dengan Hanung Bramantyo, Ini Skakmat Zaskia Adya Mecca

Bagi mereka yang terpenting adalah kesempatan untuk belajar langsung dari para pemimpin bisnis di Singapura, serta peluang magang yang juga penting untuk mendukung keterampilan kerja dan cita-cita mereka.

“Ini merupakan kesempatan yang langka, bisa bertemu langsung dengan para profesional, mentor, dan pemimpin bisnis dari institusi Singapura dan Indonesia. Ilmu dan jejaring yang kami peroleh pastinya membentuk mindset kami dan mempersiapkan diri untuk beralih dari dunia kampus ke dunia kerja” ujar Indi Naswa dari Universitas Pakuan.

Sementara itu, Michael Divo dari IPMI Institute menambahkan bahwa program ini juga memperkuat personal branding serta memberikan wawasan langsung yang berharga mengenai pengembangan karier dan strategi meraih kesuksesan.

"Buat saya, SingCham Uplifting Scholarship membuka banyak peluang baru,” ucapnya.

Baca juga: Dewan Pers dan Kejagung MoU Penegakan Hukum Kemerdekaan Pers

Mengenai SingCham

SingCham Indonesia secara resmi diresmikan pada 18 Mei 2006 di Jakarta oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, H.E. Mari Pangestu, dan Duta Besar Singapura untuk Indonesia saat itu, H.E. Edward Lee.

SingCham menghubungkan komunitas bisnis Singapura di Indonesia dengan komunitas bisnis Indonesia yang lebih luas, menyediakan peluang jejaring, sumber daya, dan wawasan untuk membantu para anggotanya mengembangkan usaha.

Sebagai satu-satunya kamar dagang berskala nasional di Indonesia yang mewakili komunitas bisnis Singapura dan dengan Duta Besar Singapura untuk Indonesia sebagai pelindungnya, SingCham berada dalam posisi unik untuk memainkan peran sebagai penghubung antara komunitas bisnis Singapura dengan Pemerintah Singapura, serta antara komunitas bisnis Singapura dengan Pemerintah Indonesia. (***)

Reporter: Ruzka Azra Muhammad