SMAN Tomo Sumedang Sajikan Materi Pramuka pada MPLS, Bentuk Karakter Sejak Hari Pertama

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- SMAN Tomo Kabupaten Sumedang menyisipkan materi kepramukaan dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa sejak dini.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (17/07/2025) itu berlangsung meriah dengan penampilan atraktif dari tim Pramuka sekolah.
Para siswa baru disambut dengan penampilan semaphore, yel-yel, hingga sesi interaktif bersama kakak-kakak OSIS dan Pramuka.
Baca juga: Pendataan Keluarga 2025, DP3AP2KB Depok Gelar Pertemuan dengan Ratusan Kader
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan lingkungan sekolah, namun juga membangun kebersamaan, disiplin, serta nilai-nilai kepemimpinan.
Ketua OSIS SMAN Tomo, Gatan, mengungkapkan bahwa momen MPLS tahun ini menjadi pengalaman pertamanya memimpin langsung adik-adik kelas.
Ia mengaku menghadapi tantangan, seperti adanya siswa yang belum menaati aturan penggunaan atribut, seperti sepatu hitam dan larangan penggunaan make up.
Baca juga: MPLS SMAN 2 Majalengka Masuk Hari Ketiga, Siswa Diberi Edukasi Etika Berkendara dan Berlalulintas
“Memang ada beberapa pelanggaran kecil, tetapi kami menanganinya dengan pendekatan dan dialog yang membangun. Kami ingin menanamkan disiplin dengan cara yang humanis,” ujar Gatan saat ditemui di sela kegiatan.
Sementara itu, Qayla, perwakilan dari MPK, menjelaskan bahwa pelaksanaan MPLS tahun ini lebih kompleks karena berlangsung selama lima hari.
Selain mendampingi kegiatan, ia juga bertugas melakukan pendataan dan menyusun laporan evaluasi untuk dilaporkan ke pusat.
“Alhamdulillah, semua bisa dilaksanakan dengan koordinasi yang baik antara OSIS dan panitia. Kami terus melakukan evaluasi harian agar kegiatan berjalan lebih baik setiap harinya,” jelas Qayla.
Baca juga: Depok akan Miliki 4 Madrasah Negeri Baru Tingkat MIN, MTs dan MAN
Kepala Sekolah melalui perwakilan guru, Siti Nuryani, S.Pd., menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan MPLS dirancang oleh siswa OSIS, dengan pendampingan dari pihak sekolah.
Ia menegaskan bahwa MPLS tidak hanya menjadi ajang seremonial tahunan, melainkan bagian dari pendidikan karakter peserta didik.
“Kami berharap para siswa baru bisa memahami nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat belajar sejak hari pertama mereka masuk ke lingkungan sekolah,” jelas Siti.
Baca juga: Posyandu di Depok Siap Bertransformasi Layani 6 Standar Pelayanan Minimal
Senada dengan itu, guru pendamping lainnya, Yulianti Komalasari, S.Pd., berharap para peserta MPLS dapat mengikuti pendidikan di SMAN Tomo dengan semangat, tekad, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.
“Kegiatan MPLS ini bukan hanya tentang pengenalan fasilitas sekolah, tetapi juga membentuk pribadi yang berakhlak, berprestasi, dan siap berkontribusi bagi masyarakat,” pungkasnya. (***)
Reporter: Eko