RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Setelah sukses di Jepang dengan penjualan lebih dari empat juta unit sejak 2019, kini kaos inovatif Relive Shirt (Relive Wear) segera hadir di Indonesia.

Adapun produk ini akan diperkenalkan secara resmi pada Indonesia Sports Synergy Summit di Jakarta Convention Center (JCC) pada 5–7 September 2025.

Pertanyaannya, Kenapa dipasarkan di Indonesia? Ya, Indonesia menempati jumlah penduduk terbesar di kawasan Asia, dan kelas menengah ke atas terus naik yang otomatis mereka membutuhkan kesehatan tubuh.

Baca juga: UI Sahkan Agus-Bintang Sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM UI 2025

Harga & Ketersediaan di Indonesia kini sudah menjadi preoritas," kata perwakilan Relive Indonesia, Richard Susilo yang juga CEO Office Promosi Ltd., Tokyo, Japan pada Jumat (05/09/2025) pagi.

Richard menjelaskan, Relive Shirt akan dipasarkan di Indonesia dengan harga khusus selama acara peluncuran di JCC (Jakarta Convention Centre Senayan) itu.

Varian yang tersedia mencakup model standar hingga seri premium dengan kandungan mineral lebih tinggi.

Baca juga: Di Hari Pelanggan Nasional, Pegadaian Gebyar Promo dan Ribuan Voucher

Relive Shirt bukan sekadar pakaian olah raga, tetapi kou itu juga bagian dari pengobatan kesehatan tubuh yang dibuat dengan teknologi tekstil canggih Jepang yang menggabungkan konsep Indirect Taping berbasis teori meridian dari Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) dengan mineral khusus turmalin dan terahertz.

Disebutkan, kaos ini dirancang untuk meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme, membantu relaksasi otot serta fleksibilitas, mempercepat pemulihan tubuh dan mengurangi stres.

"Sudah banyak warga Jepang menyakini bahwa kaos ini menigkatkan sirkulasi darah metabolisme. Oleh karenyanya, Teknologi Indirect Taping yang digunakan telah dipatenkan di Jepang (No. 6409143), sehingga Relive Shirt resmi milik Relive sebagai pionir dalam kategori functional wear," ungkapnya.

Baca juga: KAI Bagi-bagi Diskon Tiket Kereta Jarak Jauh Hingga 20 Persen, Ini Syaratnya

Sejumlah uji klinis menunjukkan manfaat nyata Relive Shirt, di antaranya, peningkatan range of motion (ROM) hingga lebih dari 30%, peningkatan aliran darah hingga 49,8% berdasarkan uji ganda buta TFC Lab, pengurangan kekakuan otot serta peningkatan kualitas tidur.

Richard juga mengatakan, kaos ini di Jepang telah dipakai secara luas. Sejak 2017, Relive Shirt telah digunakan oleh atlet profesional (basket, voli, softball, balet), pekerja fisik seperti petani, perawat, pekerja konstruksi, hingga kalangan lansia yang merasakan manfaat pemakaian sehari-hari.

“Kami percaya Relive Shirt dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas di Indonesia, khususnya lansia dan atlet, untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus mendukung performa terbaik mereka,” jelas perwakilan Relive Indonesia, Richard Susilo menutup pernyataanya. (***)