Home > Ekonomi

Koperasi Merah Putih Tanah Baru Mandek, Ini Penyebabnya

Seperti diketahui, mengacu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2025, seluruh koperasi tingkat desa/kelurahan diperbolehkan meminjam uang Rp3 miliar dengan suku bunga enam persen per tahun.
Ketua Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Tanah Baru, Haji Naiman (tengah). Sumber: Amiruddin
Ketua Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Tanah Baru, Haji Naiman (tengah). Sumber: Amiruddin

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK--Meski telah diluncurkan sejak Juli 2025, namun hingga saat ini Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, masih mandek alias belum berjalan optimal. Penyebabnya adalah permodalan.

Ketua KMP Tanah Baru, Haji Naiman, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu kepastian regulasi terkait pengajuan pinjaman kepada sejumlah bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara), termasuk pemberian dana awal sebesar Rp30 juta yang dijanjikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

"Infonya, di bulan Oktober 2025 baru bisa meminjam uang ke bank," kata Naiman kepada Ruzka Republika, Kamis (28/08/2025).

Baca juga: Komunitas UMKM Depok Beri Keterampilan Masak untuk Narapidana Wanita

Seperti diketahui, mengacu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2025, seluruh koperasi tingkat desa/kelurahan diperbolehkan meminjam uang Rp3 miliar dengan suku bunga enam persen per tahun.

Diungkap mantan Lurah Duren Mekar ini, lantaran belum memiliki modal, KMP Tanah Baru menggunakan dana talangan yang bersumber dari beberapa pengurusnya, termasuk saat mendirikan kantor dan gudang dengan menyewa sebuah ruko di kawasan Jalan Palakali.

"Alhamdulillah KMP Tanah Baru sudah punya kantor dan gudang. Itu kami sewa selama tiga tahun," katanya.

Baca juga: Jaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan, Jajaran Polsek di Garut Siapkan Beras SPHP

Dijelaskan Naiman, apabila sudah sepenuhnya beroperasi, koperasi yang dikelolanya tidak hanya fokus di simpan pinjam, tetapi juga menjual berbagai kebutuhan pokok dengan harga murah seperti beras, tepung terigu, minyak goreng, telur, gas elpiji. Pihaknya juga mensuport permodalan untuk para pelaku usaha, utamanya UMKM.

"InsyaAllah koperasi yang kami kelola akan berfungsi sebagai penopang ekonomi kerakyatan, terutama bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di kelurahan Tanah Baru," demikian Naiman. (amr)

× Image