Pelaksanaan Kampung KTR di Ratujaya Depok Dapat Dukungan Masyarakat

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Program Pembinaan Kampung Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang dilaksanakan Jajaran Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok mendapat dukungan masyarakat.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Puskesmas, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Ketua RW serta kader kesehatan di Kelurahan Ratujaya terus melakukan upaya sosialisasi.
Salah satu dukungan datang dari Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sirojul Athfal Kelurahan Ratujaya, Siti Alawiyah.
Baca juga: Dinsos Depok dan AIESEC in UI Gelar Workshop Daur Ulang Sampah Inklusif
Menurutnya, kegiatan ini sangat bagus untuk meningkatkan lagi kesadaran bahaya merokok, terutama di tujuh titik KTR. Salah satunya lingkungan sekolah/ sarana pendidikan.
"Kegiatan pembinaan ini bagus, kami dukung penuh. Karena kesadaran itu perlu ditanam dan diingatkan terus," ujar Siti disela kegiatan pembinaan Kampung KTR, Kamis (10/07/2025).
Dia juga menyebut, masyarakat yang masih aktif merokok perlu diingatkan agar tidak merokok di sembarang tempat. Dengan tujuan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih sehat dan nyaman dan memberikan perlindungan bagi masyarakat bukan perokok.
Baca juga: Presiden Prabowo akan Launching Koperasi Kelurahan Merah Putih di Depok
"Kemudian melindungi generasi muda dari penyalahgunaan narkoba karena rokok adalah salah satu pintu masuknya narkoba. Ini sifatnya tidak melarang tapi hanya membatasi. Mudah-mudahan masyarakat semakin sadar bahaya merokok," jelas Siti.
Sementara itu, pemilik toko ritel di RT 03 RW 07, Kelurahan Ratujaya Syahroni, secara sukarela menurunkan spanduk iklan rokok, saat didatangi petugas pembinaan Kampung KTR. Bahkan, sebelumnya ia juga telah melepaskan beberapa stiker iklan rokok yang sengaja ditempel tengkulak.
"Stikernya bikin rusak cat tembok, jadi terlihat kumuh. Itu juga pasang iklan ngga izin. Saya sangat keberatan. Pada intinya, kami dukung program Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mempersempit ruang gerak perokok," terangnya. (***)