Kelurahan Jatijajar Depok Bentuk Kelompok Tani, Ubah Lahan Tidur Jadi Produktif

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Upaya memberdayakan anggota Perlindung Masyarakat (Linmas) di wilayahnya, Lurah Jatijajar Mujahidin bersama anggota Linmas setempat, Arie, membentuk sebuah Kelompok Tani (Poktan) yang berfokus pada kegiatan pertanian dan budidaya ikan.
Poktan juga memanfaatkan lahan tidur yang ada di wilayahnya sebagai lokasi khusus (lokus) Poktan Linmas.
"Alhamdulillah hari ini saya diajak oleh anggota Linmas Pak Arie. Kita menunju lokasi yang akan digunakan rekan-rekan Linmas untuk kegiatan pemberdayaan. Ini memang sudah saya bentuk Poktan-nya, dan sekarang sedang jalan kegiatan peternakan ikan,” jelas Mujahidin di lokasi, RW 3, Kelurahan Jatijajar, Kota Depok, dalam keterangan yang diterima, Rabu (23/04/2025).
Baca juga: PWI Dukung Depok Raih Predikat Utama di Penilaian KLA 2025
Selain budidaya ikan, lahan tersebut juga direncanakan untuk dikembangkan menjadi tempat budidaya maggot.
“Bukan cuma ikan, insyaAllah ke depan juga ada budidaya maggot. Ini juga sudah disetujui oleh Pak RW dan didukung teman-teman Babinsa,” terang Mujahidin.
Menurut Mujahidin, kegiatan ini sudah berjalan sejak sebelum Ramadan, sekitar 4 bulan lalu, dan lokasi RW 3 ini merupakan lokasi kedua.
“Lokasi pertama di RW 4, lahan milik PT Karabha Digdaya, juga sudah menghasilkan panen lele,” katanya.
Baca juga: Kemenag Depok Ajak MI-MTs Sukseskan Jamcab IV
Ia mengungkapkan bahwa sudah diajukan proposal bantuan CSR dari PT Karabha Digdaya.
“Kita usulkan Rp30 juta, untuk beli bibit ikan, operasional, dan perlengkapan di dua lokasi ini,” jelasnya.
Terkait progres budidaya ikan, Mujahidin mengatakan saat ini sudah ada sekitar 2.000-3.000 ekor ikan yang ditebar, terdiri dari ikan nila, emas, dan bawal.
“Target panen sekitar 6 bulan. Kalau panen, hasilnya dijual dan dananya diputar lagi buat beli bibit,” ungkap Mujahidin.
Baca juga: Evenciio Apartemen Kelola Sampah Secara Mandiri Jadi Maggot
Sementara itu, Arie menambahkan bahwa sejauh ini sudah dua kali dilakukan penebaran benih ikan, yaitu pada bulan Februari dan April.
“Di sini ada empat kolam. Rencana panen mungkin dua bulan lagi (Juni),” ujarnya.
Arie juga berharap keberadaan kelompok tani ini bisa jadi sumber penghasilan tambahan bagi anggota Linmas.
“Sementara ini buat kegiatan di luar piket, tapi ke depannya mudah-mudahan bisa menghasilkan. Kita juga rencana buka satu kolam lagi,” harapnya.
Baca juga: Atasi Masalah Sampah, Warga di Depok Diajak Gencarkan Budi Daya Maggot
Kegiatan ini juga melibatkan warga sekitar, para pengurus RW, serta calon Linmas. Lahan yang digunakan merupakan lahan milik pribadi yang selama ini tidak dimanfaatkan, namun kini difungsikan secara produktif untuk kegiatan bersama.
Lokasinya juga tidak jauh dari Situ Jatijajar, sehingga cukup strategis dan mudah dijangkau.
Usai meninjau lokasi, Lurah Jatijajar bersama anggota Linmas, pengurus RW, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas setempat menikmati sajian pecak ikan yang berasal dari hasil budidaya anggota Linmas sendiri.
Momen ini menjadi penutup kegiatan yang penuh semangat kebersamaan dan pemberdayaan. (***)