Home > Nasional

MPR for Papua Resmi Dibentuk, Langkah Strategi Tuntaskan Konflik Secara Komprehensif

Kolaborasi lintas lembaga dan pendekatan menyeluruh menjadi kunci menuju Papua yang damai, maju, dan sejahtera.
Pembentukan MPR for Papua. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA) 
Pembentukan MPR for Papua. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pembentukan MPR for Papua menjadi babak baru dalam sejarah penanganan masalah Papua.

Komitmen tinggi dari para wakil rakyat yang tergabung di forum ini diharapkan bisa menjawab tantangan-tantangan strategis yang selama ini belum terselesaikan.

Kolaborasi lintas lembaga dan pendekatan menyeluruh menjadi kunci menuju Papua yang damai, maju, dan sejahtera.

Baca juga: Koperasi Merah Putih dan BPI Danantara Dinilai Jadi Solusi Deindustrialisasi Indonesia

Dalam upaya menuntaskan berbagai persoalan di Tanah Papua secara menyeluruh dan berkelanjutan, Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) resmi membentuk forum strategis bertajuk MPR For Papua.

Inisiatif ini digagas langsung oleh Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai, yang sekaligus didapuk sebagai Ketua forum tersebut.

Pertemuan antara Yorrys Raweyai dan Ketua MPR RI, Ahmad Muzani (23/04/2025) di Kompleks Parlemen, menjadi momentum penting peluncuran forum ini.

Baca juga: Buntut Pembakaran Mobil Polisi, Gubernur Jabar Dukung Polres Depok Berantas Premanisme

Dalam pertemuan itu, kedua tokoh membahas urgensi pembentukan MPR for Papua sebagai wadah komunikasi dan koordinasi lintas lembaga dalam menyelesaikan berbagai persoalan Papua melalui mekanisme konstitusional yang dinaungi MPR RI sebagai Rumah Kebangsaan.

Mengintegrasikan Suara Papua di Tingkat Nasional

Forum ini terdiri dari seluruh anggota MPR yang berasal dari enam provinsi di wilayah Papua, yakni Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya. Total keanggotaan forum ini mencapai 42 orang, yang terdiri dari anggota DPR dan DPD RI Daerah Pemilihan Papua.

“Persoalan Papua harus ditangani dengan pendekatan menyeluruh. Salah satu isu mendesak adalah proyek Food Estate yang lokasi penempatannya tidak sesuai. Akibatnya, lahan yang seharusnya menjadi lumbung pangan kini terendam air. Ini perlu segera disikapi dengan solusi konkret,” terang Yorrys saat menyampaikan pandangannya di Gedung Nusantara III, Jakarta.

Baca juga: Indonesia Luncurkan Panduan Investasi Pariwisata Pertama di Asia-Pasifik, Tourism Doing Business: Investing in Indonesia

Langkah Nyata Pemerintah dan MPR for Papua

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan bahwa pembentukan MPR for Papua merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan perwakilan rakyat dari Papua.

Forum ini akan menjadi jembatan aspirasi masyarakat Papua dan membantu pemerintah merumuskan solusi komprehensif, terutama dalam aspek sosial-politik dan ekonomi.

“Forum ini bukan hanya simbolis. Dalam waktu dekat, kami akan menginstruksikan agar Ketua MPR for Papua segera berkoordinasi dengan kementerian serta lembaga terkait. Dialog intensif harus segera dimulai,” ungkap Muzani setelah penyerahan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan forum tersebut untuk masa bakti 2025–2030.

Baca juga: Skandal Produk Halal Kandungan Babi, Desak Evaluasi Menyeluruh Sistem Jaminan Halal Nasional

Kehadiran MPR for Papua diharapkan mempercepat proses penyelesaian konflik dan tantangan pembangunan di Papua.

Dengan pendekatan kolaboratif dan konstitusional, forum ini dipercaya mampu memberikan dorongan signifikan dalam mengangkat taraf hidup masyarakat Papua serta menjamin keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (***)

Penulis: Bambang Priambodo/RUZKA INDONESIA

× Image