RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Sesuai Permendesa PDTT No. 3 Tahun 2021, Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) adalah badan hukum yang didirikan oleh desa dan/atau bersama desa-desa guna mengelola kegiatan usaha.

Selain itu, BUMDes dapat memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lain untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat desa.

Hal itu disampaikan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Garut, Yosep Nasrullah pada peserta Bimbingan Teknis Pengelolaan Manajemen BUMDes angkatan III di Aula Rapat Desa Cikelet, Jum’at (29/08/2025).

Baca juga: Penyuluh Agama Islam Ustadz Aip Tegaskan Perayaan Maulid Nabi Bidah Hasanah, Rujuk Kitab Ulama Klasik

Dihadapan 90 orang peserta, terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara dari 30 desa di Garut Selatan itu, Yosep mengungkapkan, BUMDesa dibentuk oleh pemerintah desa untuk mengelola potensi dan aset desa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Agar berjalan dengan baik sesuai tujuan awalnya, maka kata Yosep, para pengurus wajib melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai tupoksi.

“Setelah itu, berhak mendapat honorarium, fasilitas kerja dan perlindungan hukum,” ungkapnya.

Setelah Yosep memaparkan peran BUMDesa dalam meningkatkan pendapatan asli desa melalui pengelolaan aset dan potensi desa, giliran TAPM lainnya, yakni Teten menyampaikan materi tentang penyusunan laporan keuangan BUMDesa.

Baca juga: Prestasi Membanggakan, Bupati Eman Suherman Baznas Majalengka Raih Dua Award

Hal yang tidak kalah penting dalam pengelolaan BUMDesa, ungkap Teten adalah tata kelola keuangan dan kewajiban penyusunan laporan keuangan.

“Para pengurus wajib membuat laporan, berupa neraca, laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas,” jelasnya.

Aktifitas dipandu Kasi Penggerak Swadaya Masyarakat DPMD Kabupaten Garut, Daris Salam Fauzi di Garut Selatan ini merupakan bagian dari roadshow bimtek serupa angkatan I dan II yang telah sukses dilaksanakan di wilayah Garut Utara dan Tengah.

Baca juga: Kapolres Depok dan Dandim Gelar Doa Bersama untuk Almarhum Affan Kurniawan

Aktifitas ini, kata Daris merupakan Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa Sub Kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan BUMDesa dan Lembaga Kerjasama Antar Desa Tahun Anggaran 2025.

Bimtek Pengelolaan Manajemen BUMDesa ini, ujar Daris dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut, H. Wawan Nurdin, S.Sos.,M.Si menjelang bimtek angkatan 1 di Desa Limbangan Timur.

Dengan komposisi peserta dan pemateri yang sama dengan Angkatan III, pelaksanaan bimtek angkatan I wilayah Garut Utara, beber Daris digelar Hari Rabu (27/08/2025) di Aula Rapat Desa Limbangan Timur Kecamatan Limbangan.

Sedangkan bimtek angkatan II wilayah Garut Tengah dilaksanakan di Aula Rapat Kantor Desa Banjarsari Kecamatan Bayongbong, Kamis (28/08/2025).

Baca juga: 25 Rumah Tak Layak Huni di Depok Dapat Bantuan dari Kemen PKP, Total Senilai Rp 500 Juta

“Dari tiga Angkatan ini, kita telah selesai melaksanakan bimtek di 90 BUMDesa,” terangnya.

Maka sesuai petunjuk dan arahan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut pula, ujar Daris, team pelaksana bimtek telah selesai menggelar kegiatan di tiga wilayah dengan jarak yang berjauhan.

Sementara Direktur BUMDesa Sukamulya Kecamatan Talegong, H. Harmaen yang hadir bersama sekretaris dan bendaharanya menilai bimtek ini sangat bermanfaat.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dilaksanakan berkelanjutan,” pungkasnya. (***)

Journalist : Ridwan